Wednesday, May 30, 2007

Iri

Em, ada cerita lucu tentang iri. kadang aku berpikir, emang apa enaknya ngiri-in orang? udah buang-buang tenaga, pake pasang muka gelambir, tidak nyaman pas mo tidur, bangun tidur ga fresh, n kebayang-kebayang yang jelek-jelek terus.
Klo kupikir-pikir lagi, klo kita di-iriin berarti kita orang yang terhitung "sukses" or "perfect" dong, lalu ngapain pusing-pusing.
kejadian beberapa bulan yang lalu, ada orang yang ngiri aku. ada 2 hikmah ngiri yang kuanalisis. Ngiri diem......malah negeri dibanding ngiri cuap-cuap. kebayang ga, orang pada ndiemin kamu hampir 3 bulan. kamu ga pernah dianggap ada, kamu ga pernah dihargai sebagai orang, pokoknya kamu terus2an dihujat dan disalahin, maksudnya apa coba?????
Nangis....normal deh, lha wong kamu digituin. Bales dendam, jangan dong!!!! Biar Allah SWT yang membalasnya, doaian aja orang yang nyakitin kamu itu, lha wong mereka belom tau kamu itu kaya' apa sebenarnya.
Semua doa pasti diijabah oleh Allah, meskipun seberat baja.....suatu hari pasti akan datangnya seberat kapas. so, yang penting sabar n doa.

kenalan di tengah halaman



Tak ada kata yang perlu dikatakan, karena aku jarang menulis diary, aku anak yang males menulis tentang uraian hati. terbiasa apapun dijalani dan memandang sesuatu dengan cepat dan tak terperinci. jadi sekedar tuk perkenalan, semoga menjadi kebaikan bagi orang yang saling mengenal

Kegagalan

Kegagalan, kata ngeri yang jujur kita ingin menghilangkannya dari hidup kita. Gagal itu apaan sih??? em, mungkin ada beberapa orang yang ngomong klo gagal adalah kemenangan or kebahagiaan yang tertunda. for me, mungkin benar, masalahnya aku terus mengalami kegagalan sebelum mendapatkan kebahagiaan. tidak ada kata langsung mulus...jalan terus, tapi maju terus, gagal dulu, lagi maklum lalu baru untung bisa bahagia n meraih cita-cita.......pokoke harus sabar,sabar dan sabar.
jadi ga usah mumet-mumet, ngalami gagal.....lihat ke depan lalu jalani aja n hadapi apa yang kau bisa lihat. itung-itung akan ada hikmah kesabaran besar, sifat toleransi besar, dan kebahagiaan besar yang telah menunggu kita diatas kelelahan usaha-usaha yang telah kita lalui untuk mendapatkan keberuntungan ini.
gagal, siapa takut?